Apa Saja Jenis Kegiatan di Program MBKM
Dalam dunia pendidikan tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menjadi salah satu kebijakan penting yang menawarkan berbagai jenis kegiatan bagi mahasiswa. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri secara holistik.
Pengertian MBKM
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat sebagai bekal memasuki dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studi maupun di luar perguruan tinggi mereka selama satu hingga dua semester.
Jenis-Jenis Kegiatan MBKM
Berikut adalah beberapa jenis kegiatan yang tersedia dalam program MBKM:
1. Magang Bersertifikat
Magang Bersertifikat adalah program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan berbagai perusahaan di dalam negeri. Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk merasakan langsung dunia kerja. Program magang ini diperuntukkan bagi mahasiswa D-2/D-3/D-4 minimal semester 2 dan S-1 minimal semester 4. Mahasiswa juga dapat mengonversi kegiatan magangnya menjadi maksimal 20 SKS mata kuliah.
2. Studi Independen Bersertifikat
Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Aktivitas yang dimaksud bisa berupa proyek atau pendalaman ilmu dalam satu bidang keterampilan khusus. Selama menjalani kegiatan, mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing.
3. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar merupakan program MBKM di mana mahasiswa dilibatkan langsung dalam kegiatan pembelajaran dan pengajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah sebagai mitra guru. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyumbangkan ide atau gagasan berupa inovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
4. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
IISMA adalah program beasiswa yang memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi mitra di luar negeri selama satu semester. Beasiswa ini mencakup biaya pendaftaran dan pendidikan, asuransi kesehatan, biaya tunjangan hidup, serta biaya penerbangan dan visa. Syarat mengikuti program ini adalah IPK minimal 3.00 dan persyaratan bahasa Inggris tertentu.
5. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
Program PMM mirip dengan IISMA, namun dilaksanakan antar kampus di dalam negeri. Biaya akomodasi seperti tempat tinggal, transportasi ke kota tujuan, dan biaya hidup disediakan oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa yang memilih kampus ternama akan menghadapi seleksi yang lebih ketat karena persaingannya yang tinggi.
6. Membangun Desa (KKN Tematik)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah kegiatan pengabdian masyarakat berbasis proyek sosial yang dijalankan sesuai kebutuhan daerah sasaran. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat peka dengan isu-isu yang terjadi di lingkungan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi masyarakat.
7. Proyek Kemanusiaan
Proyek Kemanusiaan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri. Program ini dapat berbentuk kegiatan sosial untuk yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
8. Riset atau Penelitian
Kegiatan ini melibatkan riset atau penelitian di bidang akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah bimbingan dosen atau peneliti. Contoh kegiatan ini adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek. PKM adalah kompetisi riset bagi mahasiswa diploma maupun sarjana yang terdiri dari berbagai bidang riset.
9. Wirausaha Merdeka
Wirausaha Merdeka adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan. Tujuan dari program ini adalah mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa. Kegiatan ini juga dapat dikonversi menjadi SKS mata kuliah.
Program MBKM memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, termasuk pengalaman praktik di lapangan yang dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan, serta kesempatan untuk belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal. Dengan demikian, mahasiswa dapat menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka, serta mempersiapkan diri mereka untuk memasuki dunia kerja.
This post has already been read 2108 times!