Apakah MBKM akan tetap lanjut di era Pemerintahan Pak Prabowo?
Merdeka Belajar adalah pendekatan pendidikan yang memberi mahasiswa kebebasan memilih pelajaran sesuai minat mereka. Program ini dirancang untuk memaksimalkan potensi, mengembangkan keterampilan, dan mendorong kreativitas sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Melalui Merdeka Belajar, mahasiswa didorong untuk memahami materi secara lebih mendalam, mengeksplorasi minat, dan meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, menciptakan generasi yang mampu berkarya secara inovatif dan bertanggung jawab untuk kemajuan bangsa.
Kampus Merdeka telah berjalan sejak tahun 2020. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang dicetuskan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, bertujuan mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan tangguh, sesuai kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat nasionalisme yang tinggi.
Baca juga: Apa Saja Jenis Kegiatan di Program MBKM
Lalu Apakah MBKM Tetap Dilanjutkan di Pemerintahan Baru Pak Prabowo?
Di era Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pendidikan memulai amanah baru, menimbulkan pertanyaan publik tentang keberlanjutan Kurikulum Merdeka Belajar. Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan dilanjutkan dengan berbagai perbaikan. Kebijakan ini akan mempertahankan aspek yang sudah efektif, sementara bagian yang memerlukan penyempurnaan akan ditingkatkan.
MBKM Tetap Dilanjutkan
Satryo menggarisbawahi pentingnya pembelajaran yang menekankan pengembangan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Keterampilan ini, menurutnya, akan mempersiapkan lulusan Indonesia menghadapi tantangan di pasar kerja yang semakin tidak menentu, terutama karena peningkatan penggunaan teknologi menjelang tahun 2030.
Menyikapi arahan dari Presiden Prabowo, Satryo menjelaskan bahwa pendidikan harus bertransformasi namun tetap menjaga kesinambungan, agar siswa dan pendidik tidak terganggu oleh perubahan yang mendadak. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tercapai ketika proses belajar-mengajar memberi kebahagiaan bagi siswa maupun pendidik. Perubahan tiba-tiba tanpa persiapan bisa mengakibatkan kemunduran yang sulit diatasi, oleh karena itu, pendidikan yang progresif namun stabil adalah prioritas utama.
Kesimpulan
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang diperkenalkan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2020, akan tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, MBKM akan dipertahankan dengan berbagai perbaikan untuk mendukung lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan siap menghadapi tantangan pasar kerja masa depan. Transformasi pendidikan ini ditekankan harus progresif namun stabil untuk keberlangsungan dan kebahagiaan seluruh peserta didik dan pendidik.
This post has already been read 403 times!