
Dampak Ekonomi Covid-19, Tantangan Manajemen Organisasi dan Profesionalisme Kerja
Tantangan Manajemen dan Profesionalisme Kerja
Organisasi yang baik dan benar tentu saja memahami bahwa pegawai/karyawan adalah aset utama bisnis mereka. Beberapa langkah ekstrim yang terpaksa ditempuh pihak manajemen seperti pembahasan diatas berupa pemotongan gaji, tanpa THR atau PHK tentu hal yang juga tidak diinginkan dan akan menjadi pilihan terakhir pada saat segala daya upaya telah dilakukan tidak berhasil.
Ini adalah tantangan bagi manajemen organisasi di kondisi sulit seperti saat ini, bagaimana agar bisa memperjuangkan keutuhan tim dan hak-hak seluruh orang yang ada di dalam organisasi serta mengkondisikan agar usaha tidak limbung karena minim support dari seluruh anggota organisasi. Sangat layak diapresiasi dan didukung.
Jika anda berada di organisasi yang seperti itu, selamat, anda beruntung, karena memperjuangkan hak-hak pegawai pada saat menghadapi tekanan cashflow sedemikian rupa bukanlah keputusan yang mudah. Tidak banyak organisasi yang mampu bertahan dan menjaga agar tidak melakukan langkah-langkah tidak populer tersebut.
Satu-satunya cara kita bersikap dalam kondisi seperti ini adalah bersyukur dan menjaga sikap profesionalisme kerja. Walaupun minim pengawasan tetap upayakan berikan kinerja terbaik, secara individu maupun kolektif tim, bantu organisasi sebaik mungkin melewati masa-masa sulit ini.
Agar bisa menjadi the winner, alih-alih menjadi the loser yang cepat atau lambat pasti akan berdampak negatif pada semua orang yang ada di dalam organisasi tersebut.
Selamat berjuang, bersama kita bisa. Indonesia bisa. In syaa Allah
Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak orang untuk bersikap pesimis menghadapi tantangan yang ada, melainkan bagaimana berfikir kritis dan bersikap dengan benar secara kolektif dalam suatu organisasi menghadapi permasalahan bersama
[DVH]
This post has already been read 13701 times!