sapto 2.0 resmi diluncurkan sistem akreditasi daring terbaru ban pt 2025

SAPTO 2.0 Resmi Diluncurkan, Sistem Akreditasi Daring Terbaru BAN-PT 2025

Seiring dengan upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) resmi meluncurkan SAPTO 2.0 (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online versi 2.0) yang mulai diterapkan pada 1 Maret 2025. Sistem ini menggantikan versi sebelumnya dengan berbagai penyempurnaan, serta menyesuaikan dengan kebijakan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

SAPTO 2.0 dikembangkan untuk mempermudah proses akreditasi yang selama ini dinilai masih memerlukan efisiensi dan transparansi. Lewat platform daring ini, seluruh tahapan akreditasi—baik untuk institusi maupun program studi—dilakukan secara digital dan terintegrasi.

Apa yang Baru dari SAPTO 2.0?

Salah satu fitur utama dari SAPTO 2.0 adalah otomatisasi proses akreditasi. Perguruan tinggi kini dapat mengajukan akreditasi pertama, perubahan bentuk/nama institusi, maupun akreditasi ulang secara mandiri melalui sistem. Hal ini tentu mempercepat proses dan mengurangi hambatan administratif.

Lebih jauh, SAPTO 2.0 juga menghadirkan mekanisme pemantauan dan evaluasi mutu otomatis, terutama untuk memperpanjang status akreditasi bagi perguruan tinggi yang masa akreditasinya habis setelah 18 Agustus 2025. Proses ini dilakukan berdasarkan penilaian data mutu tanpa perlu pengajuan ulang secara manual, sehingga efisien dan adaptif terhadap kondisi riil kampus.

Prosedur Pengajuan Akreditasi

Melalui SAPTO 2.0, proses pengajuan akreditasi menjadi lebih sistematis:

  • Untuk akreditasi ulang institusi, pengguna cukup login, memilih pengajuan ulang, menyinkronkan data, lalu melengkapi evaluasi diri dan dokumen pendukung.
  • Untuk akreditasi ulang program studi, langkahnya serupa namun lebih detail karena memerlukan isian deskripsi analisis dan informasi spesifik per prodi, termasuk tautan dokumen dan kontak narahubung.

Pengajuan dilakukan secara daring dan dapat dipantau secara langsung melalui akun institusi yang sudah terdaftar.

Perlu Migrasi Akun

Perguruan tinggi yang sebelumnya sudah menggunakan SAPTO versi lama perlu melakukan migrasi akun secara mandiri. Ini bisa dilakukan dengan mereset kata sandi lewat fitur “Lupa Password” di laman SAPTO 2.0. Migrasi ini penting agar data dan riwayat pengajuan akreditasi tetap terintegrasi dengan sistem terbaru.

Sosialisasi dan Panduan

Sebelum resmi diterapkan, BAN-PT telah menyelenggarakan sosialisasi SAPTO 2.0 secara daring pada 27–28 Februari 2025. Sosialisasi ini menjelaskan fitur-fitur baru serta simulasi proses pengajuan. Panduan dan materi lengkapnya bisa diakses melalui laman resmi LLDIKTI dan YouTube BAN-PT.

SAPTO 2.0 diharapkan dapat menjadi lompatan besar dalam digitalisasi proses akreditasi, sekaligus menjawab kebutuhan perguruan tinggi untuk sistem yang cepat, transparan, dan terstandarisasi secara nasional.

Sumber:

Related Posts

Artikel Populer Bulan Ini
Artikel Terbaru
Join our newsletter to stay updated