Pemerintah akan meluncurkan Program Magang Nasional mulai 15 Oktober 2025 melalui platform Siap Kerja. Dengan platform tersebut dapat menyerap hingga 20.000 lulusan baru (fresh graduate) dari perguruan tinggi.
Tujuan utama program ini adalah mempertemukan lulusan baru dengan dunia industri, serta membantu mereka mendapatkan pengalaman kerja nyata dan keterampilan praktis di lapangan.
Siapa yang Bisa Ikut & Insentifnya
Untuk memastikan kesempatan yang adil bagi lulusan baru, pemerintah telah menetapkan syarat keikutsertaan dan insentif yang akan diterima peserta. Dengan aturan yang jelas ini, program magang nasional diharapkan dapat memberikan manfaat nyata baik bagi pencari pengalaman kerja maupun bagi industri yang membutuhkan talenta muda.
- Peserta yang bisa mendaftar adalah lulusan perguruan tinggi maksimal 1 tahun setelah kelulusan (termasuk D3 / S1)
- Program berlangsung selama 6 bulan, dengan uang saku yang nilainya setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) agar para peserta tetap memperoleh dukungan finansial.
- Program ini terbuka untuk berbagai sektor: swasta, BUMN, industri kreatif, digital, komunikasi, dan lainnya.
Mekanisme Pendaftaran & Pelaksanaan
Agar program ini berjalan transparan dan terstruktur, pemerintah telah menyiapkan mekanisme pendaftaran serta pelaksanaan yang mudah diakses oleh peserta maupun perusahaan. Dengan sistem berbasis platform digital, proses seleksi diharapkan lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
- Daftar melalui platform “Siap Kerja” — mulai 15 Oktober pendaftaran dibuka untuk calon peserta dan perusahaan yang ingin ikut serta.
- Peserta mengisi profil & data diri secara on-demand, yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan posisi perusahaan.
- Perusahaan (termasuk BUMN dan swasta) didorong untuk mendaftarkan posisi magang di platform ini agar lulusan bisa dilink & match ke posisi yang dibutuhkan.
- Setelah diterima, peserta akan bekerja selama 6 bulan dan menerima uang saku ke rekening bank, umumnya dari bank Himbara.
Peluang & Tantangan
Setiap program besar tentu membawa dua sisi: peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan yang perlu diantisipasi. Begitu juga dengan Program Magang Nasional, yang di satu sisi membuka kesempatan luas bagi lulusan baru, kampus, dan industri, namun di sisi lain menuntut kesiapan sistem agar implementasinya berjalan optimal.
Peluang:
- Bagi lulusan baru, ini kesempatan besar untuk merasakan pengalaman kerja nyata, memperkuat CV, dan membangun jaringan industri.
- Bagi kampus & sistem pendidikan tinggi, program ini bisa membantu lulusan agar lebih siap ketika memasuki dunia kerja.
- Bagi industri & perusahaan, ini cara efektif mendapatkan tenaga kerja segar dengan potensi adaptasi tinggi.
Tantangan:
- Ketersediaan posisi magang yang sesuai masih harus diupayakan oleh perusahaan agar distribusinya merata.
- Pemerintah & penyelenggara harus memastikan program terlaksana dengan transparan dan akurat dalam pencocokan peserta dengan posisi.
- Penyesuaian regulasi kampus & perusahaan agar bisa saling sinkron dalam kebutuhan magang (standar, kontrak, hak & kewajiban).
Kesimpulan & Imbauan
Program Magang Nasional 15 Oktober 2025 menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjembatani dunia kampus dan industri. Dengan insentif dan mekanisme yang dirancang sedemikian rupa, program ini berpotensi memberikan dampak positif bagi lulusan baru sekaligus memperkuat pengembangan SDM nasional.
Dari sisi teknologi, dukungan sistem informasi juga menjadi faktor penting agar program ini berjalan efektif. Suteki Technology melalui SIAKAD 4.0 telah menghadirkan solusi digital yang dapat membantu perguruan tinggi dalam proses pencocokan data, integrasi sistem, serta pemantauan peserta. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, perguruan tinggi bisa lebih siap beradaptasi dan mendukung program-program strategis pemerintah seperti magang nasional ini.