Dalam webinar “Bedah Neo Feeder 3.0.1”, narasumber menjelaskan alur pemesanan nomor ijazah (PIN/Ijazah Nasional) lewat PISN, mulai dari cek eligible hingga sinkronisasi data. Artikel ini akan memperjelas proses tersebut dengan merujuk juga pada panduan resmi dari Kemendikbud melalui PISN, sehingga kampus Anda bisa menjalankannya dengan sistematis dan tepat.
Alur Lengkap Pemesanan Nomor Ijazah ke PISN
Proses pemesanan Nomor Ijazah Nasional (PIN) melalui portal PISN adalah langkah penting yang harus dikuasai setiap perguruan tinggi. Nomor ini menjadi identitas resmi ijazah mahasiswa di tingkat nasional dan terhubung langsung dengan PDDikti. Melalui webinar terbaru tentang pembaruan Neo Feeder 3.0.1, banyak operator kampus menanyakan alur teknis pemesanan PIN agar tidak terjadi keterlambatan dalam pengelolaan data lulusan.
Berikut adalah langkah-langkah lengkap yang harus dipahami kampus untuk memastikan proses pemesanan nomor ijazah berjalan lancar.
1. Cek Eligible di PISN
Langkah pertama adalah login ke portal PISN menggunakan akun PDDikti. Setelah itu, gunakan menu Cek Eligibilitas untuk melihat apakah calon lulusan memenuhi beberapa validator seperti:
- Program studi terakreditasi
- Masa studi dan SKS sesuai standar
- Status mahasiswa aktif dan riwayat perkuliahan tepat waktu
- NIK atau paspor sudah terisi (untuk WNA)
Jika data belum memenuhi syarat, perbaiki terlebih dahulu di sistem PDDikti sebelum melanjutkan.
2. Luluskan Mahasiswa di Neo Feeder
Setelah data dinyatakan eligible, lakukan pengajuan pelulusan mahasiswa melalui Neo Feeder. Sistem memerlukan waktu 1 x 24 jam agar data lulus terintegrasi ke PDDikti dan siap diproses lebih lanjut.
3. Generate Nomor Ijazah di PISN
Setelah sinkron berhasil:
- Akses menu Daftar Usulan → Generate Nomor di portal PISN.
- Gunakan metode Checklist per mahasiswa atau Upload File dengan format Excel yang disediakan.
- Dilengkapi dengan SK Yudisium/BA Sidang + SPTJM dari pimpinan perguruan tinggi.
Nomor yang sudah dihasilkan langsung dikirim ke PDDikti dan bisa diverifikasi kembali melalui aplikasi PISN.
4. Sinkronisasi Ulang di Neo Feeder
Setelah request generate PIN selesai, lakukan sinkronisasi ulang di Neo Feeder agar nomor ijazah terupdate di PDDikti (terbaca sebagai data resmi).
Alur ini penting untuk memastikan nomor tampil valid di seluruh sistem.
5. Jika Data Tidak Eligible: Gunakan Eksepsi
Apabila data calon lulusan tidak memenuhi validator (misal masa studi terlalu panjang, SKS tidak sesuai, atau akreditasi belum terdaftar), perguruan tinggi dapat mengajukan eksepsi, dengan dokumen pendukung:
- Surat permohonan eksepsi
- SPTJM
- Bukti akademik (cuti, kalender akademik, bukti penerimaan ulanng)
Ringkasan Alur Tahapan
Langkah | Proses |
1 | Cek eligible di portal PISN |
2 | Luluskan mahasiswa di Neo Feeder |
3 | Generate nomor ijazah di PISN (via checklist/file + SK & SPTJM) |
4 | Sinkron ulang data di Neo Feeder |
5 | Ajukan eksepsi jika diperlukan |
SIAKAD 4.0: Bikin Proses Cetak Ijazah Tinggal Sekali Klik
Proses pembuatan ijazah kini tidak perlu lagi repot. Setelah kampus menerima nomor ijazah (PIN) dari PISN, operator cukup mengatur template di SIAKAD 4.0. Selanjutnya, sistem akan otomatis menggabungkan PIN ijazah dengan data mahasiswa.
Benefit yang dirasakan kampus:
- Hemat waktu → tidak perlu input manual ke setiap dokumen
- Minim kesalahan → data mahasiswa otomatis ditarik dari sistem akademik
- Format fleksibel → template ijazah bisa disesuaikan dengan kebutuhan kampus
- Lebih praktis → tinggal generate, ijazah siap dicetak sesuai data resmi