Data Mahasiswa yang Harus Dilaporkan Ketika Pelaporan PDDikti
Pendidikan tinggi memegang peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu komponen penting dalam proses ini adalah pengelolaan data yang rapi. Melalui pencatatan dan pelaporan data yang akurat, perencanaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik. Salah satu lembaga yang menuntut adanya pelaporan data ini adalah PDDikti.
PDDikti atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah lembaga yang bertugas mengumpulkan dan mengolah data dari pendidikan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk melakukan pelaporan PDDikti, meliputi data tentang mahasiswa, dosen, dan lain-lain.
Namun, pertanyaan yang mungkin muncul adalah data mahasiswa apa saja yang harus dilaporkan ke PDDikti? Sesuai dengan amanah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Ristek Nomor 31 Tahun 2022 tentang Satu Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut ini adalah beberapa data mahasiswa yang perlu dilengkapi ketika melakukan pelaporan ke PDDikti:
- Identitas pribadi, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan agama.
- Informasi akademik, seperti program studi, tahun masuk, dan status keaktifan.
- Riwayat pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal.
Pada jenjang pendidikan tinggi, manajemen data yang rapi memiliki ketetapan tambahan. Tidak hanya identitas pribadi dan latar belakang pendidikan, melainkan juga meliputi data aktivitas perkuliahan mahasiswa. Berikut adalah beberapa data mahasiswa yang harus dilengkapi ketika melakukan pelaporan ke PDDikti:
- Data Aktivitas Kuliah Mahasiswa (AKM), termasuk SKS Semester, SKS Total, IPS, dan IPK yang sudah terhitung.
- Data nilai perkuliahan mahasiswa yang sudah diisi.
- Data AKM dengan status “Kampus Merdeka” bagi mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka, lengkap dengan kegiatan yang dijalani.
- Data nilai konversi pada histori pendidikan bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar eksternal dalam program Kampus Merdeka.
- Data Aktivitas Mahasiswa bagi mahasiswa yang mengikuti Kegiatan Non Pertukaran Pelajar dalam program Kampus Merdeka, serta nilai konversinya.
- Data AKM dengan status “Uji Kompetensi” untuk mahasiswa program studi kesehatan yang sedang menunggu jadwal ujian kompetensi.
- Data Aktivitas Mahasiswa untuk Skripsi, Thesis dan Tugas akhir mahasiswa, lengkap dengan dosen pembimbing dan dosen penguji.
- Data mahasiswa yang lulus pada periode pelaporan 2022-1.
- Data mahasiswa yang keluar atau Drop Out di periode pelaporan 2022-1.
- Data mahasiswa yang melakukan cuti perkuliahan.
- Perhitungan Transkrip Nilai mahasiswa.
Seluruh data ini penting untuk dilaporkan agar memberikan gambaran yang lengkap tentang perkembangan dan prestasi mahasiswa, serta kemajuan institusi pendidikan tersebut.
Melaporkan data ke PDDikti, termasuk data mahasiswa, dosen, dan data lainnya, adalah tugas yang dapat diatasi dengan pemahaman yang baik tentang informasi yang perlu dilaporkan dan proses pelaporannya. Institusi pendidikan tinggi yang menjaga keakuratan dan kelengkapan data ini tidak hanya mematuhi aturan yang ada, tetapi juga berkontribusi aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Data yang akurat dan komprehensif ini juga memiliki kegunaan yang signifikan bagi perguruan tinggi itu sendiri, mengarahkan mereka dalam merencanakan dan mengevaluasi program secara tepat dan efisien. Dengan demikian, pelaporan data yang tepat ke PDDikti harus menjadi prioritas untuk semua perguruan tinggi.
Untuk memastikan data mahasiswa yang dilaporkan ke PDDikti tetap akurat dan valid, sangat penting untuk menggunakan alat bantu pengecekan data. SIAKAD 4.0 adalah salah satu solusi teknologi yang menawarkan fitur Validasi Data, sehingga membantu Anda mengelola pengolahan data dengan lebih efektif.
Fitur Validasi Data SIAKAD 4.0 dirancang untuk memvalidasi data secara otomatis sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PDDikti. Dengan fitur ini, data yang dimasukkan ke sistem akan diperiksa dan divalidasi. Jika data tidak memenuhi kriteria, sistem akan memberikan peringatan sehingga dapat segera diperbaiki sebelum laporan diserahkan ke PDDikti.
Baca juga cara Optimalkan Pelaporan ke PDDikti Menggunakan Fitur Validasi Data SIAKAD 4.0
Selain menjaga validitas data, penting juga untuk memperhatikan pada efisiensi dalam menginput data ke sistem Neo Feeder. Metode yang dapat membantu dalam mencapai efisiensi tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi importer gratis seperti Open Feeder. Aplikasi ini adalah inovasi yang dihasilkan oleh Suteki Technology dan dirancang khusus untuk membantu mempercepat proses penginputan data Anda.
Open Feeder adalah aplikasi importer yang dirancang untuk memfasilitasi Anda dalam memasukkan data dalam jumlah besar ke Neo Feeder PDDikti dengan cepat dan efisien. Aplikasi ini memungkinkan proses pelaporan data berjalan lancar tanpa menguras energi dan waktu Anda. Bagian terbaiknya, Open Feeder adalah aplikasi gratis! Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat merasakan peningkatan efisiensi dan efektivitas, sementara tetap mempertahankan integritas dan akurasi data yang dilaporkan.
Baca juga Sukses Import Data ke Neo Feeder Menggunakan OPEN FEEDER
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang fitur Vlidasi Data atau membutuhkan dukungan teknis, jangan ragu untuk menghubungi tim Suteki Technology. Kami dapat dihubungi melalui WhatsApp di 089529956380.
This post has already been read 2375 times!