IAI Ibrahimy Genteng Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB)
Perjalanan panjang dan penuh dedikasi civitas akademika Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng akhirnya membuahkan hasil manis. Kampus yang dikenal sebagai kawah candradimuka bagi mahasiswa bernafaskan Islami di Bumi Blambangan ini secara resmi telah beralih bentuk menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB).
Peresmian alih status ini ditandai dengan acara tasyakuran yang berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Aula KH As’ad Syamsul Arifin. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Staf Khusus Menteri Agama RI, para rektor universitas dari Banyuwangi dan Jember, serta civitas akademika, alumni, dan mitra kampus.
Dalam kesempatan ini, Prof. Ahmad Zainul Hamdi membacakan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1077 Tahun 2024 tertanggal 22 Oktober 2024, yang menetapkan perubahan status IAI Ibrahimy menjadi UNIIB.
Transformasi Menuju Kampus Berdaya Saing
Rektor UNIIB, Dr. KH Lukman Hakim, M.HI, menyampaikan bahwa perubahan dari institut menjadi universitas bukan sekadar pergantian nama atau simbol semata. Transformasi ini merupakan langkah nyata menuju peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kampus, serta membuka peluang baru bagi calon mahasiswa.
“Alih status ini diharapkan membawa perubahan signifikan, terutama dengan dibukanya program studi umum yang dapat berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek),” ujar Dr. Lukman Hakim.
Sebelumnya, kampus ini telah memiliki empat fakultas yang berfokus pada studi keagamaan, antara lain:
- Fakultas Tarbiyah, dengan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika, PGMI, PIAUD, dan MPI.
- Fakultas Dakwah, dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
- Fakultas Syariah, dengan Prodi Hukum Keluarga Islam.
Dengan alih bentuk ini, UNIIB siap membuka program studi umum seperti Ilmu Hukum, Ekonomi, Kesehatan, serta Sains dan Teknologi. Prodi-prodi ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa di Banyuwangi dan daerah sekitarnya.
Optimisme Menuju Masa Depan
Dalam sambutannya, Dr. Lukman Hakim menegaskan bahwa UNIIB memiliki optimisme tinggi untuk menjadi kampus unggulan yang diminati mahasiswa dari dalam maupun luar Banyuwangi. Pembukaan prodi baru akan didukung oleh peningkatan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) kampus.
“Sekarang kami sudah memiliki 14 dosen bergelar doktor dan empat calon doktor. Para dosen terus kami dorong untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya demi mencetak lulusan yang berkualitas,” ungkapnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Ahmad Zainul Hamdi, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini. Menurutnya, perubahan nama harus diiringi dengan perubahan substansial dalam pengembangan akademik, terutama melalui prodi-prodi baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Kampus ini harus berani membuka prodi umum seperti hukum, ekonomi, teknologi, dan kesehatan. Dengan begitu, UNIIB akan melahirkan pakar-pakar yang kompeten di berbagai bidang,” tegas Prof. Ahmad Zainul Hamdi.
UNIIB: Mengabdi untuk Masyarakat Banyuwangi
Transformasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan dibukanya prodi umum, UNIIB bertekad mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang keagamaan tetapi juga di berbagai disiplin ilmu umum.
Dr. Lukman Hakim menambahkan bahwa UNIIB akan menjadi pilihan strategis bagi wali murid dan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
“Pergantian nama ini disertai dengan peningkatan layanan, penambahan sarana dan prasarana, serta pengembangan prodi umum yang selaras dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tutupnya.
Dengan semangat perubahan dan inovasi, Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi siap melangkah menuju masa depan sebagai kampus Islami berdaya saing tinggi yang menjadi kebanggaan Bumi Blambangan.
Transformasi Menuju Universitas Modern
Perubahan nama dari IAI Ibrahimy Genteng menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) tidak hanya mencerminkan peningkatan status kelembagaan, tetapi juga menunjukkan komitmen UNIIB untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Salah satu langkah nyata adaptasi teknologi ini adalah implementasi SIAKAD 4.0 dari Suteki Technology. Dengan sistem informasi akademik modern ini, UNIIB dapat mengelola data akademik, administrasi mahasiswa, jadwal perkuliahan, serta berbagai kebutuhan akademik lainnya secara lebih efisien, cepat, dan terintegrasi. Hal ini tentu mendukung visi UNIIB menjadi universitas unggul yang mampu memberikan layanan terbaik kepada civitas akademika dan mahasiswa.
Sumber Referensi:
- Radar Banyuwangi – IAI Ibrahimy Genteng Resmi Jadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi
- BWI24Jam – Transformasi Logo dan Nama Baru Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi Bakal Buka Prodi Baru
This post has already been read 39 times!