Prestasi membanggakan kembali diraih dunia pendidikan tinggi Indonesia. Politeknik Enjinering Indorama (PEI) berhasil meraih penghargaan Gold Winner dalam ajang Anugerah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025, untuk kategori Perguruan Tinggi dengan Kinerja Penelitian, Pengabdian, dan Hilirisasi Terbaik (Politeknik/Akademi).
Pencapaian ini menegaskan PEI sebagai kampus vokasi unggul praktik, riset, dan pengabdian berdampak nyata bagi masyarakat serta industri nasional berkelanjutan.
Komitmen Riset dan Pengabdian yang Konsisten
Dalam ajang tahunan yang diselenggarakan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten ini, PEI berhasil mencatat jumlah penelitian terbanyak di antara perguruan tinggi vokasi lainnya. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen sivitas akademika PEI terhadap pengembangan ilmu terapan dan penerapannya di dunia industri.
Selain peningkatan signifikan jumlah penelitian, program pengabdian masyarakat dan hilirisasi menjadi faktor penting yang mengantarkan PEI meraih peringkat tertinggi.
Hasil dari Manajemen Kampus yang Terstruktur
Pencapaian Gold Winner tidak terlepas dari tata kelola kampus yang sistematis dan berorientasi pada hasil. Dukungan manajemen yang kuat, kolaborasi lintas bidang, serta keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa menjadi kunci keberhasilan ini.
Bagi PEI, inovasi tidak hanya diukur dari banyaknya penelitian yang dihasilkan, tetapi juga dari bagaimana hasil riset tersebut memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia industri.
Inspirasi bagi Kampus Lain di Era Transformasi Digital
Keberhasilan PEI menunjukkan bahwa kampus vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi riset terapan. Namun, untuk mencapai konsistensi prestasi seperti ini, kebutuhan akan tata kelola digital yang efisien dan terintegrasi menjadi hal krusial.
Di era transparansi data penelitian dan pengabdian, sistem akademik digital dari Suteki Technology berperan penting mendukung dokumentasi dan pelaporan terintegrasi.
Sistem terintegrasi membantu kampus memastikan setiap program berjalan efisien dari pengelolaan riset, kegiatan tridarma, hingga pelaporan ke lembaga terkait.
Dengan dukungan teknologi yang tepat, kampus dapat fokus pada hal yang paling penting: menghasilkan karya, dampak, dan prestasi berkelanjutan.
Penutup
Prestasi PEI dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025 bukan hanya pengakuan atas hasil kerja keras sivitas akademika, tetapi juga cerminan dari ekosistem kampus yang sehat, terukur, dan visioner.
Langkah PEI bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan kualitas riset dan tata kelola kampus melalui transformasi digital yang berkelanjutan.
Sumber:





