Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui PUSDATIN kembali merilis pembaruan penting untuk aplikasi Neo Feeder. Versi 3.0.1 yang resmi dirilis pada 21 Juli 2025 ini membawa sejumlah pembaruan fungsional, peningkatan keamanan, serta perbaikan sistem sinkronisasi yang sangat krusial bagi kelancaran pelaporan data PDDikti oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kenapa Pembaruan ke Versi 3.0.1 Wajib Dilakukan?
Berdasarkan panduan resmi dan video tutorial dari PDT Admin, pembaruan ini bersifat mendesak. Versi sebelumnya (3.0.0) dinyatakan sudah tidak dapat lagi melakukan sinkronisasi dengan pusat. Artinya, kampus yang masih menggunakan versi lama tidak akan bisa mengirim data ke PDDikti hingga mereka memperbarui ke versi terbaru.
Selain memastikan kompatibilitas, versi 3.0.1 juga hadir untuk melengkapi berbagai kekurangan yang ada di versi sebelumnya dan membawa peningkatan performa yang signifikan.
Baca juga: Operator Kampus Wajib Gabung! Rekomendasi Platform Komunitas Pelaporan PDDikti
Fitur Baru dan Perubahan Penting di Versi 3.0
Merujuk pada rilis resmi PUSDATIN, berikut adalah ringkasan perubahan dan fitur terbaru:
1. Penyesuaian Struktur Database
- Alter table dilakukan untuk mendukung kebutuhan bisnis baru dan kelengkapan data.
2. Peningkatan Alur Mahasiswa Masuk dan Keluar
- Penambahan jenis pendaftaran baru dan pengelolaan re-entry.
- Dashboard pemantauan prodi RPL, baik untuk transfer SKS maupun SKS hasil RPL.
- Penambahan kolom tanggal terbit ijazah.
- Filter daftar mahasiswa dan validasi nomor HP pada biodata.
3. Fitur Transkrip dan Dosen
- Penambahan fitur checklist di menu transkrip.
- Penambahan data NUPTK pada biodata dosen.
4. Optimalisasi Sinkronisasi
- Sinkronisasi kini mendukung metode group tabel (sync by table).
- Tersedia pop-up sinkron wajib setelah patch.
- Verifikasi OTP dapat menggunakan email institusi, mempercepat proses.
5. Peningkatan Keamanan
- Tambahan akun khusus untuk sinkronisasi.
- Validasi zona waktu.
- Notifikasi otomatis jika proses patch atau sinkron gagal.
6. Tambahan Lainnya
- Penghitungan nilai transfer dan konversi AKM.
- Komponen evaluasi di user interface diperbaiki.
- Status log sinkronisasi kini lebih informatif.
Prosedur Instalasi Versi 3.0.1: Cepat, Ringkas, dan Aman
Berdasarkan video panduan “Neo Feeder Anti Ribet”, proses instalasi versi 3.0.1 sangatlah sederhana:
- Unduh Installer langsung dari situs resmi PDT Admin (bukan dari aplikasi).
- Hentikan layanan Neo Feeder sebelum menginstal.
- Backup data lokal sangat disarankan sebagai langkah antisipasi.
- Jalankan installer 64-bit sebagai administrator.
- Setelah instalasi selesai, sinkronisasi wajib dilakukan.
- Pastikan OTP berhasil dikirim dan data referensi tersinkron.
Langkah ini dirancang agar proses upgrade dapat selesai dalam waktu kurang dari 10 menit, bahkan bagi operator kampus yang baru pertama kali melakukan pembaruan.
Catatan Penting untuk Operator Kampus
- Segera lakukan upgrade ke versi 3.0.1 untuk menghindari kegagalan sinkronisasi.
- Pastikan semua data tambahan seperti nomor HP dan email mahasiswa sudah terisi sesuai standar baru.
- Gunakan fitur baru untuk mengecek status sinkron dan validasi data mahasiswa secara lebih cepat dan efisien.
- Sosialisasikan pembaruan ini kepada seluruh pengelola Neo Feeder di institusi Anda.
Penutup
Rilis Neo Feeder versi 3.0.1 adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sistem pelaporan pendidikan tinggi yang modern, akurat, dan akuntabel. Dengan fitur yang semakin lengkap dan proses instalasi yang mudah, diharapkan seluruh perguruan tinggi segera beralih ke versi terbaru agar pelaporan PDDikti tetap berjalan lancar dan sesuai regulasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan resmi, kunjungi: https://pddikti.kemdikbud.go.idÂ
Sumber:
