• BERANDA
  • BLOG
  Hubungi Suteki

Type To Search

  • BERANDA
  • BLOG
  Hubungi Suteki
  • BERANDA
  • BLOG
  • BERANDA
  • BLOG
PendidikanTeknologi Informasi

7 Dampak Positif Pandemi Covid-19 Bagi Dunia Pendidikan

May 12, 2020 suteki
5 Comments
270402 Views
467

Pandemi Covid-19 masih betah mengusik dunia. Berbagai upaya terus dilakukan agar segera dapat mengakhiri masa pandemi, juga agar pandemi tidak mencekik seluruh sektor kehidupan termasuk pendidikan.

Di tengah pandemi yang terus melaju, dunia pendidikan tetap harus terus mendapatkan perhatian agar tidak terdampak buruk. Tentu kita tidak menginginkan pandemi Corona mengancam dunia pendidikan.

Berbicara tentang dunia pendidikan adalah berbicara tentang ilmu pengetahuan. Di mana, sejak awal dunia dibentuk, ilmu pengetahun mengambil peran besar dalam menciptakan berbagai penemuan-penemuan penting demi kemaslahatan umat manusia.

Eropa yang hari ini sangat berjaya dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, pernah berada di masa “dark age”, masa di mana ilmu pengetahuan tidak diakui dan tertutup dengan kegelapan. Kemudian datanglah era perkembangan ilmu pengetahuan yang menghantarkan dunia pada episode baru yang dipenuhi dengan penemuan-penemuan.

Pandemi Covid-19 juga menghantarkan dunia hari ini pada era kekhawatiran sekaligus tantangan. Di tengah kekhawatiran dan kecemasan, ada tantangan yang harus dilewati. Tantangan ini sesungguhnya dapat menciptakan peluang baru untuk mengatasi berbagai persoalan.

Menilik dari kacamata umum saat ini, pandemi Corona memang banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan. Namun, kita dapat melihat dari sudut pandang berbeda sehingga ancaman dapat diubah menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan.

Pandemi Covid-19 yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.

1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan

Pandemi Covid-19 yang datang tak diudang, menyebabkan penutupan sekolah-sekolah dalam upaya menghentikan pergerakkan pandemi. Sebagai gantinya, pemerintah telah memberlakukan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Sistem PJJ yang berbasis teknologi tentu mengharuskan lembaga pendidikan, guru, siswa bahkan orang tua agar cakap teknologi. Hal ini memicu percepatan transformasi teknologi pendidikan di negeri ini. Ini tentu berdampak positif karena penggunaan teknologi dalam pendidikan selaras dengan era Revolusi Industri 4.0 yang terus merangsek maju.

Sumber: https://suteki.co.id/covid-19-picu-percepatan-transformasi-digital-pendidikan-indonesia/

2. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online

Percepatan transformasi teknologi pendidikan karena pandemi Corona membuat berbagai platform meluncurkan berbagai aplikasi belajar online guna mendukung PJJ.

Banyak munculnya aplikasi belajar online membuat belajar #DariRumahAja tetap dapat dilakukan dengan efektif. Aplikasi-aplikasi belajar online dikembangkan dengan penyediaan fitur-fitur yang memudahkan dalam melakoni belajar online.

Salah satu aplikasi yang memiliki fitur yang keren, user interface yang friendly, teruji, dan andal adalah aplikasi eStudy. Aplikasi ini menjadi salah satu solusi PJJ yang sangat recomended untuk digunakan.

Sumber : https://suteki.co.id/estudy-learning-anagement-system-solusi-pendidikan-jarak-jauh-pjj/

3. Banyaknya Kursus Online Gratis

Kursus online gratis mulai marak di tengah pandemi Covid-19. Banyak lembaga bimbingan belajar memberikan kursus online gratis atau ada yang memberikan dengan potongan harga.

4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas

Pandemi Corona membuat ide-ide baru bermunculan. Para ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya melakukan eksperimen untuk menemukan vaksi Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh alumni UGM yang membantu mengatasi kekurangan masker dengan membuat masker yang bisa dicuci ulang. Tidak hanya itu, kreativitas lain yang juga tidak kalah menarik, seperti mahasiswa Rumah Bahasa UI yang menjadi relawan Covid-19 dan membantu mengedukasi masyarakat.

 Sumber mahasiswa UGM: https://ugm.ac.id/id/berita/19306-alumni-ugm-produksi-masker-yang-bisa-dicuci-ulang

Sumber mahasiswa UI: https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/25/164216771/kisah-danti-relawan-rumah-bahasa-ui-edukasi-masyarakat-terkait-wabah-corona

5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru

Selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut adanya kolaborasi yang inovatif antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif.

Selain itu, kolaborasi yang inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar online. Ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan baik di masa kini maupun masa mendatang.

Sumber : https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/03/092749071/diskusi-mendikbud-dan-najwa-shihab-ini-dampak-positif-negatif-corona-di?page=all

6. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga

Saat semua sekolah ditutup dan #BelajarDariRumah, menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan ilmu di tengah keluarga. Baik hanya sekedar membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga.

Ini berperan penting dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap suatu ilmu dengan cara aplikasi secara langsung. Ilmu yang diaplikasikan secara langsung akan memberikan pengaruh tidak hanya pada yang mengaplikasikan namun juga bagi yang menerima pengaplikasian.

7. Membangun Mental Positif

Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia ) dalam bukunya yang  berjudul Terapi Berpikir Positif mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, maka mulailah dengan Tawakal kepada Allah. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kekuatan spritual untuk melakukan perubahan. Setelah itu ganti pikiran kita dengan pikiran positif, ini akan berpengaruh terhadap kondisi jiwa.

Dalam Energy Medicine, Dr. Herbert Spencer dari Universitas Harvard mengatakan bahwa lebih dari 90% penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa. Ini disebut dengan Psycho-Somatic Disease. Artinya, jiwa (psycho) berpikir dan memengaruhi tubuh (somo). Artinya kita memiliki tantangan untuk tidak memberikan ruang bagi mental negatif berkembang. Sebaliknya, kita harus membangun mental positif agar pandemi Corona tak dapat memberikan ancaman sedikitpun.
-FD-

This post has already been read 354250 times!

Pandemi Covid-19 Mengancam Keberlangsungan Dunia PendidikanMay 5, 2020
Yayasan Aji Bangun Bangsa (Pundak Abang Fondation) Persembahkan Sesi Sharing InspiratifJune 4, 2020

Related Posts

April 9, 2020
Software DevelopmentTeknologi Informasi
Kenapa Software Developer itu Keren?
170
0 Comments
April 8, 2020
CivitasPendidikanProduk SutekiTeknologi Informasi
Kenapa aplikasi mobile akademik itu sangat penting bagi kampus ?
193
0 Comments

Comments <05>

  1. Ariadna Athalia Hermawan
    September 3, 2021

    Informasi nya sangat berguna!

    Reply
  2. Pingback: Tantangan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi - Blognya Niki
  3. lele
    October 14, 2020

    I love you post this great article and give inspiration..thanks

    Reply
  4. saepudin, S.Ag.M.Si
    June 11, 2020

    berharap semakin lancar kuliah online

    Reply
    • suteki
      June 21, 2020

      Aamiin… sekarang kuliah online sudah menjadi kebutuhan mendasar, pasca covid-19 sistem perkuliahan online akan menjadi normal baru

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pencarian Blog/Artikel

Download Aplikasi

Download Aplikasi
Paling Banyak di Baca
  • SUTEKI - MATAER RILIS APLIKASI OPEN FEEDER, 17 APRIL 2022
Kategori
  • apps (1)
  • business (4)
  • Civitas (2)
  • eStudy (4)
  • Lowongan Kerja (1)
  • Manajemen (13)
  • News (1)
  • Pendidikan (13)
  • PMB Online (3)
  • Produk Suteki (10)
  • SIAKAD 4.0 Cloud (9)
  • Software Development (7)
  • Teknologi Informasi (22)
Komentar Terakhir
  • suteki on SUTEKI – MATAER RILIS APLIKASI OPEN FEEDER, 17 APRIL 2022
  • Nursalim on SUTEKI – MATAER RILIS APLIKASI OPEN FEEDER, 17 APRIL 2022
  • Hendro Ocpetranus on Launching Aplikasi CIVITAS (Civitas Academica)
  • Tedy Firmansyah on 7 Keuntungan Penggunaan SIAKAD 4.0 Cloud bagi Perguruan Tinggi
  • Ariadna Athalia Hermawan on 7 Dampak Positif Pandemi Covid-19 Bagi Dunia Pendidikan
PT. Suteki Karya Nusantara
Solusi Teknologi untuk Pendidikan Indonesia
Hubungi Kami
Jl. Setra Dago Utama No.61 Kota Bandung 40291
   022-20450299
   081310931528
  info@suteki.co.id
Produk Suteki
Siakad 4.0
EStudy - LMS
E - Office
Digital Library
Civitas
Open Feeder
Lain lain
Privacy Policy

© Copyright 2019 Suteki Tech. All Rights Reserved.

#blog_module_6290c5d830b32.blog-posts .blog-post_title, #blog_module_6290c5d830b32.blog-posts .blog-post_title a { font-size:24px; line-height:36px; }#blog_module_6290c5d830b32.blog-posts .blog-post_text { font-size:14px; line-height:24px; }@media only screen and (max-width: 768px){ #softlab_spacer_6290c5d8333e1 .spacing_size{ display: none; } #softlab_spacer_6290c5d8333e1 .spacing_size-tablet{ display: block; } }#softlab_soc_icon_wrap_6290c5d833a80 a{ background: #ffffff; border-color: #ffffff; }#softlab_soc_icon_wrap_6290c5d833a80 a:hover{ background: #ffffff; border-color: #ffffff; }#softlab_soc_icon_wrap_6290c5d833a80 a{ color: #f8ac2e; }#softlab_soc_icon_wrap_6290c5d833a80 a:hover{ color: #f8ac2e; }
Download aplikasi OPEN FEEDER di sini
Informasi Detail