Daftar Lengkap 6 Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Resmi di Indonesia: Fungsi dan Bidangnya

Dalam rangka meningkatkan mutu dan otonomi pendidikan tinggi, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mendorong pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). LAM ini bertujuan untuk memberikan penilaian akreditasi secara independen pada program studi (prodi) sesuai bidang keilmuannya.

LAM menjadi bagian penting dalam mendukung sistem penjaminan mutu eksternal di luar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kini, beberapa bidang studi tidak lagi dinilai langsung oleh BAN-PT, tetapi oleh LAM sesuai klasifikasi rumpun ilmu.

Langkah ini juga sejalan dengan semangat transformasi digital dalam tata kelola kampus, seperti penerapan Sistem Informasi Akademik Terintegrasi (SIAKAD 4.0) yang memudahkan pengelolaan data akademik dan dokumen akreditasi.

Apa Itu LAM?

LAM adalah lembaga independen non struktural yang berfungsi untuk melaksanakan akreditasi program studi sesuai bidang keilmuannya masing-masing. LAM dibentuk untuk menggantikan sebagian peran BAN-PT, sehingga proses akreditasi bisa dilakukan secara lebih fokus, cepat, dan relevan dengan perkembangan keilmuan serta kebutuhan dunia kerja.

Daftar 6 Lembaga Akreditasi Mandiri Resmi

Berikut enam LAM yang telah diakui pemerintah dan BAN-PT:

1. LAM-PTKes – Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan

LAM-PTKes mengurusi akreditasi prodi di bidang kesehatan seperti kedokteran, keperawatan, kebidanan, farmasi, dan lainnya. Standar LAM-PTKes menekankan kualitas lulusan dan kesiapan kerja di sektor layanan kesehatan.

LAM ini mengakreditasi prodi-prodi di bidang kesehatan, seperti:

  • Kedokteran
  • Keperawatan
  • Kebidanan
  • Farmasi
  • Gizi
  • Kesehatan masyarakat

Didirikan sejak 2015, LAM-PTKes menjadi pelopor LAM pertama di Indonesia dan memiliki cakupan bidang yang luas.

2. LAMEMBA – Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi

LAMEMBA melakukan akreditasi untuk program studi di bidang ekonomi, manajemen, bisnis, dan akuntansi. Lembaga ini bertugas menilai mutu prodi berdasarkan standar nasional dan internasional, sekaligus mempersiapkan prodi menghadapi tantangan global.

LAMEMBA mengakreditasi prodi di bidang:

  • Ekonomi
  • Manajemen
  • Akuntansi
  • Keuangan dan perbankan
  • Bisnis digital

LAMEMBA hadir sebagai hasil kolaborasi antara organisasi profesi ekonomi dan bisnis di Indonesia.

3. LAMDIK – Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan

LAMDIK adalah lembaga akreditasi untuk program studi kependidikan, seperti pendidikan dasar, PAUD, hingga pendidikan bahasa. LAMDIK menilai keterpaduan antara pengajaran, praktik lapangan, dan kompetensi pedagogik.

LAMDIK menaungi akreditasi untuk program studi kependidikan, seperti:

  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Pendidikan Bahasa
  • Pendidikan Matematika
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  • Bimbingan dan Konseling

LAM ini penting dalam memastikan kualitas calon pendidik nasional.

4. LAMSAMA – Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal

Hingga saat ini, belum semua bidang ilmu memiliki LAM masing-masing. Beberapa bidang seperti humaniora, ilmu sosial, dan keagamaan masih dalam tahap transisi akreditasi oleh BAN-PT.

LAM ini bertanggung jawab atas prodi sains murni seperti:

  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Statistika
  • Astronomi

LAMSAMA mendorong pengembangan sains berbasis riset dan teknologi masa depan.

5. LAM INFOKOM – Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer

LAM INFOKOM mengakreditasi prodi informatika dan ilmu komputer, termasuk sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi. Perkembangan digital yang pesat menuntut penjaminan mutu yang spesifik di bidang ini.

Untuk mendukung prodi informatika dalam memenuhi standar LAM INFOKOM, banyak kampus mulai menerapkan sistem manajemen akademik berbasis digital yang terintegrasi dan efisien.

LAM INFOKOM mengakreditasi prodi di bidang:

  • Teknik Informatika
  • Sistem Informasi
  • Teknologi Informasi
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Kecerdasan Buatan (AI)

Keberadaan LAM ini mendukung kebutuhan tenaga IT nasional yang terus meningkat.

6. LAM TEKNIK – Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik dan Rekayasa

Melakukan akreditasi untuk program studi di bidang teknik, seperti teknik sipil, elektro, mesin, informatika, dan sebagainya.

LAM TEKNIK menaungi prodi teknik seperti:

  • Teknik Sipil
  • Teknik Elektro
  • Teknik Mesin
  • Teknik Industri
  • Teknik Kimia
  • Teknik Lingkungan, dan lainnya

LAM ini berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan dunia industri untuk mendorong kualitas lulusan teknik.

Manfaat LAM bagi Perguruan Tinggi

Dengan adanya LAM, proses akreditasi program studi kini menjadi:

  • Lebih spesifik dan berbasis keilmuan
  • Memiliki standar kualitas yang relevan dengan kebutuhan global
  • Meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja
  • Mendukung rekognisi internasional prodi-prodi unggulan

Mengapa Penting Memahami LAM?

Bagi kampus dan pengelola program studi, memahami keberadaan dan fokus masing-masing LAM sangat penting dalam proses perencanaan akreditasi. Terlebih lagi, penyusunan dokumen akreditasi bisa dipermudah dengan adanya sistem digital seperti SIAKAD 4.0 dari Suteki Technology yang sudah mendukung kebutuhan pelaporan dan manajemen kurikulum.

Dengan sistem ini, dokumen evaluasi diri, tracer study, hingga pengelolaan data dosen dan mahasiswa dapat diakses dan disusun lebih cepat serta akurat.

Kesimpulan

Kehadiran enam Lembaga Akreditasi Mandiri ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan tinggi yang unggul, transparan, dan terstandar. Perguruan tinggi kini dapat memilih jalur akreditasi yang paling sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing prodi, untuk meraih status akreditasi yang unggul dan berdaya saing global.

Transformasi tata kelola kampus kini tidak bisa dilepaskan dari pemahaman terhadap regulasi, termasuk sistem akreditasi. Mengetahui LAM yang berlaku untuk prodi tertentu dapat membantu kampus menyiapkan langkah strategis sejak awal.

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana sistem akademik digital dapat membantu proses akreditasi di kampus, jadwalkan demo produk SIAKAD 4.0 bersama tim kami.

Optimalkan Persiapan Akreditasi dengan SIAKAD 4.0

Mengelola data kurikulum, pelaporan PDDIKTI, hingga rekam jejak dosen dan mahasiswa adalah aspek penting dalam akreditasi. Dengan SIAKAD 4.0 dari Suteki Technology, Anda bisa mengelola seluruh proses akademik secara terintegrasi, akurat, dan efisien.

Manfaatkan fitur SIAKAD 4.0 untuk:

  • Menyusun kurikulum dan RPS secara digital
  • Mempersiapkan data pendukung akreditasi lebih mudah
  • Pelaporan PDDIKTI yang rapi dan otomatis
  • Sistem dokumentasi dan evaluasi akademik yang lengkap

💬 Tertarik mencoba SIAKAD 4.0?
👉 Jadwalkan Demo Gratis di sini  

Referensi:

Kenalan dengan Suteki Technology

Suteki adalah mitra ideal transformasi digital perguruan tinggi sejak tahun 2004, yang telah dipercaya oleh lebih dari 150 perguruan tinggi berlangganan, dan digunakan oleh 1.000+ kampus di seluruh Indonesia, termasuk aplikasi gratis.

Solusi Andalan dari Suteki:

🔹 SIAKAD 4.0 – Sistem informasi akademik terintegrasi
🔹 Civitas LMS – Manajemen pembelajaran daring
🔹 Civitas PMB – Penerimaan mahasiswa baru online
🔹 Open Feeder – Sinkronisasi data ke Neo Feeder
🔹 E-Library – Perpustakaan digital kampus
🔹 E-Office – Pengelolaan surat dan dokumen digital

Izinkan kami bantu kampus Anda mengoptimalkan ekosistem Perguruan Tinggi Anda.

Isi Formulir Demo Sekarang dan tim kami akan menghubungi Anda untuk sesi demo gratis sesuai kebutuhan kampus Anda.

Related Posts

Artikel Populer Bulan Ini
Artikel Terbaru
Join our newsletter to stay updated