bagaimana-produk-suteki-mendukung-kesiapan-pisn-di-era-permen-39-tahun-2025

Bagaimana Produk Suteki Mendukung Kesiapan PISN di Era Permen 39 Tahun 2025

Penerapan Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasional (PISN) di era Permen 39 Tahun 2025 membuat kampus dituntut semakin siap dalam mengelola data akademik. Tidak sedikit perguruan tinggi yang baru menyadari adanya kendala saat mahasiswa sudah mendekati kelulusan—mulai dari status tidak eligible, data tidak sinkron di PDDIKTI, hingga proses generate PISN yang tertunda.

Padahal, PISN pada dasarnya hanya membaca data yang sudah ada. Artinya, kesiapan PISN sangat bergantung pada ketertiban pengelolaan data sejak awal.

Di sinilah peran sistem akademik menjadi krusial. Bukan untuk menggantikan PISN, tetapi untuk menyiapkan data kampus agar layak, konsisten, dan siap terbaca oleh sistem nasional.

PISN Tidak Bermasalah, yang Sering Bermasalah adalah Datanya

Dalam webinar Validasi PISN di Era Permen 39 Tahun 2025, ditegaskan bahwa sebagian besar kendala PISN bukan muncul karena sistem PISN itu sendiri, melainkan karena:

  • Data mahasiswa tidak rapi sejak awal
  • Riwayat akademik tidak konsisten antar semester
  • Sinkronisasi ke PDDIKTI tidak dilakukan secara tertib
  • Validasi baru dilakukan di tahap akhir kelulusan

PISN bekerja secara otomatis dan berbasis data. Jika data tidak memenuhi kriteria, maka status akan langsung terbaca tidak eligible tanpa mempertimbangkan konteks administratif di kampus.

Peran Produk Suteki dalam Mendukung Kesiapan PISN

Suteki Technology mengembangkan ekosistem sistem akademik yang saling terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir. Tiga produk yang paling relevan dalam mendukung kesiapan PISN adalah Civitas PMB, SIAKAD 4.0, dan Open Feeder.

1. Civitas PMB: Menyiapkan Data Mahasiswa Sejak Pendaftaran

Validasi PISN sangat bergantung pada data dasar mahasiswa seperti NIK, identitas diri, dan jalur masuk. Jika sejak awal data ini tidak valid, maka masalah akan terbawa hingga tahap akhir kelulusan.

Civitas PMB membantu kampus dengan:

  • Pengaturan field biodata wajib sesuai standar pelaporan
  • Validasi awal untuk meminimalkan kesalahan input data
  • Pencegahan data ganda atau tidak konsisten sejak proses PMB

Dengan data yang sudah tertib sejak pendaftaran, kampus memiliki fondasi yang lebih kuat untuk memastikan kelayakan PISN di kemudian hari.

2. SIAKAD 4.0: Menjaga Status Eligible Sepanjang Masa Studi

PISN membaca data akademik mahasiswa secara menyeluruh, seperti:

  • Jumlah dan distribusi SKS per semester
  • IPK terakhir
  • Masa studi
  • Status mahasiswa
  • Riwayat kelulusan

SIAKAD 4.0 berperan dalam memastikan data tersebut tercatat secara konsisten melalui:

  • Validasi otomatis data akademik
  • Deteksi dini ketidaksesuaian SKS, IPK, atau status
  • Pengelolaan aktivitas akademik dari KRS, perkuliahan, yudisium, hingga wisuda

Dengan pengelolaan data yang tertib selama masa studi, kampus tidak perlu melakukan perbaikan data secara terburu-buru saat proses generate PISN.

3. Open Feeder: Menjembatani Data Kampus ke PDDIKTI

Meskipun data di sistem internal kampus sudah rapi, PISN tetap membaca data dari PDDIKTI. Artinya, proses sinkronisasi menjadi faktor penentu.

Open Feeder berfungsi sebagai:

  • Jalur resmi sinkronisasi data ke PDDIKTI
  • Lapisan validasi sebelum data dikirim ke sistem pusat
  • Alat bantu untuk memastikan data yang dibaca PISN sudah sesuai dengan kondisi akademik di kampus

Dengan sinkronisasi yang lebih terkontrol, risiko data tidak terbaca atau tidak eligible saat pengecekan PISN dapat diminimalkan.

Pendekatan Preventif Lebih Efektif daripada Perbaikan di Akhir

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam webinar adalah bahwa PISN bukan tahap administratif terakhir, melainkan hasil dari proses panjang pengelolaan data akademik.

Pendekatan preventif—mulai dari pendaftaran mahasiswa, proses perkuliahan, hingga pelaporan ke PDDIKTI—jauh lebih efektif dibandingkan perbaikan data di tahap akhir yang berisiko memakan waktu dan tenaga.

Siapkan Kesiapan PISN Kampus Anda Secara Bertahap dan Terstruktur

Jika kampus Anda ingin:

  • Mengurangi risiko data tidak eligible saat proses PISN
  • Menjaga konsistensi data akademik sesuai regulasi
  • Memastikan sinkronisasi PDDIKTI berjalan lebih lancar

Suteki Technology siap mendampingi melalui sistem akademik yang terintegrasi dan sesuai kebutuhan perguruan tinggi.

👉 Hubungi WhatsApp Marketing Suteki [Link Whatsapp]
👉 Request Demo Civitas PMB, SIAKAD 4.0, dan Open Feeder [Link Form Request Demo]

Kenalan dengan Suteki Technology

Suteki adalah mitra ideal transformasi digital perguruan tinggi sejak tahun 2004, yang telah dipercaya oleh lebih dari 150 perguruan tinggi berlangganan, dan digunakan oleh 1.000+ kampus di seluruh Indonesia, termasuk aplikasi gratis.

Solusi Andalan dari Suteki:

🔹 SIAKAD 4.0 – Sistem informasi akademik terintegrasi
🔹 Civitas LMS – Manajemen pembelajaran daring
🔹 Civitas PMB – Penerimaan mahasiswa baru online
🔹 Open Feeder – Sinkronisasi data ke Neo Feeder
🔹 E-Library – Perpustakaan digital kampus
🔹 E-Office – Pengelolaan surat dan dokumen digital

Izinkan kami bantu kampus Anda mengoptimalkan ekosistem Perguruan Tinggi Anda.

Isi Formulir Demo Sekarang dan tim kami akan menghubungi Anda untuk sesi demo gratis sesuai kebutuhan kampus Anda.

Related Posts

Artikel Terbaru
Join our newsletter to stay updated