Universitas Lingga Buana PGRI Sukabumi (UNLIPs) menjalin kerja sama dengan PT Suteki Karya Nusantara (Suteki Technology) dalam hal penerapan aplikasi berbasis mobile apps dan web, SIAKAD 4.0.
Penandatangan MoU kerjasama dilaksanakan bersamaan dengan acara grand launching Universitas Lingga Buana PGRI Sukabumi (UNLIPs) yang merupakan hasil merger dua sekolah tinggi yakni STIE PGRI Sukabumi dan STKIP PGRI Sukabumi. yang dilaksanakan pada 7 Maret 2023 di Kampus Universitas Linggabuana Jalan Pramuka Nomor 10 Kecamatan Citamiang.
Acara grand launching UNLIPs ini diresemikan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, dihadiri juga diantaranya oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, serta jajaran rektorat Universitas Linggabuana, Dirut PT Suteki Karya Nusantara dan tamu undangan lainnya.
SIAKAD 4.0 sendiri adalah aplikasi yang dirancang untuk menangani proses pengelolaan data akademik, keuangan dan data terkait lainnya, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi, pengambilan keputusan serta pelaporan di lingkungan perguruan tinggi.
Sistem informasi Akademik SIAKAD 4.0 menyediakan berbagai fitur yang disediakan untuk hampir semua entitas yang terlibat dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi, mulai dari unsur akademik, keuangan, pimpinan dan juga orang tua/wali mahasiswa.
Baru baru ini, aplikasi SIAKAD 4.0 diimplementasikan di Universitas Lingga Buana PGRI sebagai dukungan teknologi dalam suatu universitas.
Menurut Devid Hardi Direktur Utama PT. Suteki Karya Nusantara implementasi ini merupakan jalinan kerja sama dalam bidang teknologi untuk mendukung berbagai layanan di UNLIPs.
“Implementasi aplikasi SIAKAD 4.0 di UNLIPs ini sebagai bentuk kerja sama kita serta sebagai bagian dari upaya konkrit UNLIPs menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan dukungan teknologi,” jelas Devid.
Devid berharap dengan berkembangnya perkembangan teknologi dapat membantu universitas dalam membentuk sumber daya manusia yang handal.
“Saya berharap Universitas atau perguruan tinggi Indonesia bisa mendapatkan dukungan teknologi terbaik dengan biaya yang terjangkau, guna membantu mereka menjalankan tri dharma perguruan tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan berkontribusi nyata di masyarakat,” pungkasnya.
